Bogor, 30 Juni 2019, bertempat di Pavo Resort Sentul, kompetisi daya ingat tingkat regional bertajuk 12th Indonesia Friendly Memory Championship (IFMC) yang diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bandung ini telah selesai dilaksanakan.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Indonesia Memory Sports Council (IMSC) ini berhasil dijuarai oleh Aulia Nadia Azzahra. Nadia yang berasal dari kategori Junior ini (13-17 tahun) berhasil mengingat 128 angka acak serta 66 kata acak dalam waktu 5 menit. Selain itu, ia juga mampu mengingat 28 tanggal kejadian fiktif dalam 5 menit dan mengingat 1 deck kartu dalam waktu kurang dari 2 menit. Nadia saat ini duduk dikelas 8 SMPIT Aulady, Serpong. Ia juga salah satu bintang tamu dalam acara Little Big Shot Global TV yang mempertunjukkan potensi hebat dari anak-anak Indonesia.
Posisi kedua berhasil diraih Teuku Alvaro Omar Ghaissan. Dan juara overall ketiga di ajang ini berhasil diraih Rinaldy Adin. Siswa SMAN 8 Jakarta ini harus mengakui kehebatan kedua juara sebelumnya yang berumur lebih muda. Juara overall pada kompetisi ini mendapatkan medali, sertifikat, uang tunai total jutaan rupiah, dan voucher belajar TOEFL/IELTS oleh Indonesia Intelektual Akademi.
Selain ketiga juara overall diatas, panitia juga memberikan medali dan penghargaan kepada top 3 di setiap cabang ingatan per kategorinya serta “Best New Player” Junior dan Kids yang telah berusaha keras diajang ini. Ajang ini merupakan rangkaian kegiatan menuju perhelatan akbar Memory Sports Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Asia Open Memory Championship 2019 di Bali Oktober mendatang (baca : www.memorysports.id/championship/aomcbali/ )
Para peserta dari kejuaraan 12th IFMC berkompetisi di 5 cabang daya ingat yaitu Speed Numbers (mengingat angka acak dalam waktu 5 menit), Random Words (mengingat kata acak dalam waktu 5 menit), Speed Cards (mengingat urutan kartu acak dalam waktu secepat mungkin), Fictional Dates (mengingat sebanyak mungkin tahun dan kejadian dalam waktu 5 menit), dan Spoken Numbers (mengingat angka acak yang diucapkan interval 1 detik per angka).
Panitia juga membuat simulasi “Big Project” dan Memory Camp sebelum 12th IFMC berlangsung dalam rangka menyiapkan Rekor MURI Massal Daya Ingat di tahun 2019 . Kompetisi daya ingat ini diharapkan menjadi salah satu ajang positif yang menjadi trend di kalangan pelajar dan masyarakat saat ini dimana manfaat dari melatih daya ingat akan membantu dalam keseharian dan pendidikan baik didalam maupun luar sekolah. Masyarakat umum juga dapat mencoba berlatih daya ingat sebagaimana yang dilakukan para memory expert melalui aplikasi MindX (baca : www.ingatangajah.com/mindx ) yang juga digunakan Tim Olimpiade Memory Indonesia dalam latihan persiapan sebelum mengikuti kejuaraan internasional. (YL-IR/IMSC)
Foto-foto selama kejuaraan berlangsung:
Susunan lengkap para pemenang dapat di akses di laman berikut:
0 Comments